Bagaimana kita bisa menjadi bagian
dari solusi daur ulang E-Waste (Electronic Waste/ Sampah Elektronik/ Limbah Elektronik) yang bertanggung jawab alih-alih menjadi bagian
dari masalah?. Cara kita melihat masalah ini menjadi kunci utama apakah kita
akan ikut bertanggung jawab atau malah memberikan masalah bagi lingkungan dan
kesehatan manusia. Dengan menerapkan 7 aksi kita dibawah ini dalam menindak
E-Waste yang dihasilkan, kita akan menjadi masyarakat yang mendorong sistem
manajemen E-Waste yang baik.
1. JANGAN BUANG SEMBARANGAN
E-WASTE merupakan sampah yang
termasuk B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Dengan membuang E-Waste ini secara
sembarangan akan memberikan dampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Karena E-Waste dapat meracuni tanah, air dan seluruh mahkluk hidup yang kontak
langsung dengannya.
2. SUMBANG UNTUK DIGUNAKAN KEMBALI
Jika perangkat kamu masih dapat
digunakan, kamu sebaiknya menyumbangannya ke organisasi yang membutuhkan, atau
masyarakat yang membutuhkan. Namun, ada juga banyak tempat yang menerima komputer
dan perangkat elektronik lainnya untuk diperbaiki, biasanya akan
menyumbangkannya ke sekolah atau organisasi yang membutuhkannya.
3. TEMUKAN FASILITAS DAUR ULANG
E-WASTE BERTANGGUNG JAWAB DIDEKAT RUMAH KAMU.
Ini mungkin salahsatu peran yang
cukup sulit, karena banyak perusahaan yang mengklaim bahwa mereka bertanggung
jawab untuk mendaur ulang E-Waste yang malah mengirimnya ke negara berkembang
untuk didaur ulang. Dimana, apabila dilakukan dinegara berkembang biasanya
tidak memperhatikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari pekerjanya.
Apabila kamu tidak menemukan
disekitar rumah kamu, cukup kumpulkan dan bawa ke Dinas Lingkungan Hidup dekat
rumah kamu, karena biasanya DLH memiliki Gudang penampungan E-Waste.
4. PROGRAM PEMBELIAN KEMBALI DAN
TAKEBACK PABRIK
Banyak produsen elektronik
sekarang yang menawarkan program dimana kamu dapat menjual kembali perangkat
bekas kamu atau mereka dapat menawarkan untuk mendaur ulang perangkat kamu
secara gratis. Namun, beberapa produsen tidak mengungkapkan bagaimana cara
mereka mendaur ulang setelah kamu memberikannya.
5. TOKO ECERAN
Banyak toko ritel bahkan kaki lima
yang menjual barang elektronik bekas akan menerimnya untuk dijual kembali.
Contohnya, mungkin kamu sering melihat penjual HP bekas dipinggiran jalan atau
dekat stasiun di Ibu Kota Jakarta.
6. PENGECER ONLINE DAN PERUSAHAAN
PEMBELIAN KEMBALI
Perusahaan seperti eBAY dan Amazon
menawarkan opsi untuk membeli, tukar tambah atau voucher hadiah untuk perankat
elektronik bekas kamu. Jadi kamu dapat menghasilkan uang dari perangkat elektronik
bekas kamu.
Pada Akhirnya, Solusi paling
berkelanjutan untuk E-Waste adalah mewajibkan semua produsen elektronik untuk
mengambil kembali produk mereka sendiri dan mendaur ulangnya secara bertanggung
jawab. Ini akan memaksa mereka untuk membuat produk yang lebih mudah didaur
ulang dan menggunakan lebih sedikit bahan kimia beracun ketika mereka
membuatnya.
“Kamu sebaiknya berpikir dua kali
untuk membeli perangkat baru jika perang perangkat yang sudah kamu miliki masih
berfungsi dengan baik. Pertanyaan saya, apakah kamu benar-benar memerlukan
versi terbaru dari perangkat kamu?”